Minggu, 08 Oktober 2017

Legenda Arya Menak

 Legenda Arya Menak
(cerita rakyat madura)


Alkisah pada zaman dahulu kala di pulau Madura hiduplah seorang bernama arya menak. Pemuda ini sangat gemar mengembara hingga ke tengah hutan belantara. Dalam pengembaraannya pada suatu malam saat buan purnama, dia beristirahat di bawah pohon dekat sebuah danau yang jernih airnya.
 Saat itu ia melihat sebuah cahaya terang yang berpendar di tepi danau tersebut. Karena penasaran , perlahan-lahan ia mendekati sumber cahaya tadi. Dan, alangkah terkejutnya dia saat melihat bahwa cahaya tadi berasal dari pantulan tubuh tujuh orang bidadariyang sedang mandi sambil bersenda gurau. Arya menak pun langsung terpesona akan kecantikan mereka. Tibullah keinginannya untuk memiliki salah seorang diantaranya. ia lalu berjalan mengendap-endap kearah tumpukan pakaian para bodadari yang diletakkan begitu saja dibawah sebuah pohon. Kemudian, dengan secepat kilat arya menak mengambil salah satu selendang dari bidadari bidadari itu.
Selepas mandi, ketujuh bidadari itu segerabergegas keluar dari telaga untuk mengambil pakaian masing-masing. Setelah berpakaian mereka langsung terbang menuju langit ketujuh. Namun. Ada satu bidadari yang tak dapat terbangkarena selendang yang biasa digunakan untuk terbang tidak ada ditempatnya lagi. Sang bidadari yang ditinggal kakak-kakaknya itu lantas duduk terpekur dibawah pohon sambil menangis. Ia sangat sedih karena tidak dapat terbang lagi kerumahnya.
Arya menak yang dari tadi mengintip dibalik semak semak perlahan-lahan mendekatinya. Ia berpura-pura tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.setelah mendapatkan penjelasan singkat dari sang bidadari,arya menak segera berkata, “ini mungkin sudah jadi kehendak para dewata agar engkau berdiam di bumi untuk sementara waktu. Jadi, janganlah engkau bersedih hati. Aku akan selalu menemani dan menghiburmu.
Sang bidadari rupanya percaya dengan ucapan arya menak.ia tidak menolak ketika arya menak menawarkan untuktinggal dirumahnya. Singkat crita, beberapa bulan arya menak melamar sang bidadari. Mereka kemudian hidup sebagai pasangn suami istri.
oleh karena bukan seorang manusia biasa, maka sang bidadari tentu mempunyai kekuatan gaib. Salah saru contohnya, ia dapat menanak nasi hanya dengan sebutir beras. Namun syaratnya, ketika menanak nasi siapa pun tidak ada yang boleh menyaksikannya, termasuk arya menak suaminya.
Dikisahkan, arya menak penasaran sebab beras dilumbungnya tidak pernah berkurang meskipun diambil untuk dijadikan makanan. Ketika intrinya sedang mencuci pakaian di sungai, arya menak langsung masuk ke daur untuk membuka panic tempat istrinya biasa menanak nasi. Tindakan ini ternyata membuat kekuatan gaib istrinya lanyap. Mulai saat itu , sang bidadari harus mengambil beras dalam jumlah banyak di lumbung. Lama-kelamaan beras didalam lumbung menjadi berkurang.
Suatu hari, sangbidadari menjadi terkejut ketika akan mengambil beras yang tinggal sedikit lagi disudut lumbung. Ia melihat selemdangnya yang hilang tersembul dibawah tumpukan beras. Ia lalau mengambil dan segera mencucinya. Setelah itu, sang bidadari langsung mengenakan selendangnya dan terbang ke langit


saat arya menak pulang ke rumah, ia menjadi bingung karena istrinya tidak ada dan makanan pun belum disediakan. Ia lalu mencari ke sekeliling rumahnya. Pada saat berada di lumbungnya, arya menak menjadi sangat terkejut. Selendang milik istrinya yang selama ini ia sembunyikan di sudut lumbung telah raib dari tampatnya. Arya menak akhirnya sadar bahwa sang bidadar tela menemukan selendangnya dan terbang kembali ke langit. Ia sangat menyesal. Dan sejak aat itu arya menak bersumpah bahwa ia dan seluruh keturunannya berpantang untuk memakan nasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tolong komentar yang baik dan mengkritik dengan bijak